Rabu, 02 Oktober 2013

Bagaimana Anda Mengetahui Kegagalan Anda Dalam Mencari Ilmu?


  1. Anda tidak mampu membaca buku sampai habis.
  2. Anda tidak menghadiri kajian-kajian ilmu di Masjid-masjid.
  3. Anda banyak bermimpi sampai pada sesuatu tapi tidak pernah melakukan sesuatu untuk sampai kepadanya.
  4. Anda banyak mengkritik tapi tidak pernah berbuat sesuatu yang nyata.
  5. Anda selalu menjatuhkan cita-cita orang yang di sekeliling anda.
  6. Anda selalu memakai pakaian tertentu agar nampak sebagai ahlul ilmi untuk menutupi kekurangan anda.
  7. Interaksi anda dengan para Ulama hanya sebatas Youtube dan artikel-artikel pendek.
  8. Anda sangat pelit dengan harta untuk membeli buku-buku, sedang buku adalah modal bagi pencari ilmu.
  9. Anda pergi ke pameran buku hanya untuk melihat-lihat dan kemudian bercerita bahwa anda telah pergi ke sana dan melihatnya.
  10. Bila anda sedang berdiskusi dan mendengar maklumat yang tidak anda ketahui maka anda menampakkan diri seakan-akan sudah tahu sebelumnya.
  11. Bila ada yang menyalahkan pendapat anda maka anda membela diri dan mendebatnya dengan kebatilan.
  12. Anda selalu iri dengan orang-orang yang melebihi anda dan yang lebih baik dari anda.
  13. Anda sangat suka mendengarkan keburukan teman-teman anda sesama pencari ilmu agar anda nampak lebih bagus dari mereka.
  14. Anda meniru gaya para Ulama Kibar dan anda mengira bahwa hal itu akan meninggikan derajat anda.
  15. Anda selalu berkata; "Syeikh kami Fulan berkata begini, dan Syeikh kami Fulan berkata begini..." sedang anda sendiri belum pernah hadir di majlisnya, anda melakukan itu agar diri anda didengarkan orang.
  16. Anda selalu mendapati diri anda berpendapat yang membuat orang-orang ridha agar anda dapat menarik simpati mereka dan banyak yang menjadi pengikut anda, atau anda berpendapat dengan pendapat yang berbeda agar anda nampak berbeda dan anda dapat simpati dari orang-orang yang sama dengan anda.

Bintara, mendung di hari kamis 11 Sya'ban 1434 H./20 Juni 2013 M.
Diterjemahkan dari :
كيف تعرففشلك فى طلب العلم ؟!!


- لمتستطع إتمام قراءة كتاب .


- لمتحضر الدروس لأهل العلم فى المساجد .


- تحلمكثيراً بما ستصل إليه و لا تفعل شيئاً لتصل .


- تنتقدكثيراً و لا تصنع شيئاً فعالاً .


- تسقطهمم من حولك .


- تلبسزياً يظهرك كأهل العلم لتدارى نقصك .


- علاقتكبالعلماء هى اليوتيوب و المنشورات القصيرة .


- تبخلبمالك أن تشترى به كتباً  " و الكتب هىرأس مال طالب العلم " .


- تذهبمعارض الكتب للمشاهدة ولتحكى وتقول ذهبت ورأيت .


- لودخلت نقاشاً وسمعت معلومة لا تعرفها تظهر كأنك سمعتها من قبل .


- لوخطئك أحد جادلت عن نفسك بالباطل .


- تغيرممن سبقوك و هم أفضل منك .


- ترضىبسماع السوء فى أقرانك من طلبة العلم لتظهر الأفضل .


- تقلدأسلوب بعض العلماء الكبار و تظن هذا يعلى قدرك .


- تقولقال شيخنا فلان كذا وقال شيخنا فلان كذا وأنت لم تحضر لهم


لكن تدعىلتصنع لنفسك سمعة وهمية " و يكون سمعهم فى تسجيل أو قرأ لهم فقط "  .


- تجدنفسك إما أنك تفتى بما يرضى الناس لتكسبهم ويكثر أتباعك


أو تفتىبالشاذ من الأقوال لتكون مميزا و تجذب شواذ الفكر مثلك .



المصدر: مدونة المنهـاج الدعوية http://ibn-mahmoud.blogspot.com/2013/04/blog-post.html#ixzz2Woqp22Qn


.

Belajar Dari Kerupuk

"Lalu ia (raja) bersikap keras agar mereka menjadi jera. Dan barangsiapa yang bersikap bijak….hendaklah ia sesekali bersikap keras meski kepada orang yang ia kasihi"
 
Pernahkah kita memikirkan nasib kerupuk retur yang banyak dijual di warung-warung, akan dibuat apakah setelah ia sampai di tempat pabrik pembuatannya ?

Suatu hari ada seorang teman bercerita, ia bertanya kepada tukang kerupuk keliling yang menyuplai kerupuk ke warung-warung, kerupuk-kerupuk retur itu mau dijadikan apa ? maka tukang kerupuk menjelaskan bahwa itu tergantung kondisi kerupuknya. Bila agak lunak atau ulet maka cukup dicampur dengan kerupuk-kerupuk yang baru digoreng, selanjutnya ia menjadi kering kembali. Tapi bila kondisinya sudah lunak sekali, maka jalan satu-satunya adalah wajib digoreng kembali.

Kalimat Syeikh Muhammad 'Ali Ash-Shabuny

BERSABARLAH SURIAH SUNGGUH PERTOLONGAN ALLAH SEGERA DATANG
Sesungguhnya yang terjadi di Suriah hari ini tidak dapat dipercaya oleh akal, hingga mata pun tak sanggup melihatnya. Apa yang sedang dilakukan oleh musuh kemanusiaan, yaitu seorang bocah durhaka bernama Basyar Asad tidak lain merupakan ujian dari Allah yang diberikan kepada penduduk negeri Syam agar Allah dapat menyaring dan membedakan siapa yang buruk dan siapa yang baik.
Sungguh lidah pun tak mampu berbicara lagi tentang apa yang telah dilihat oleh mata atau yang telah didengar oleh telinga, disebabkan pemandangan mengerikan yang terjadi di sana.
Namun tidak ada yang dapat kita lakukan kecuali bersabar. Sungguh dunia telah memboikot kami, maka tidak ada lagi yang kita miliki kecuali Allah sebagai Pendukung dan Penolong.
Bagaimana tidak, sedang dahulu Allah telah menguji orang-orang beriman yang ikhlas sebelum kami, hingga ada seorang di antara mereka yang dibelah dua dengan gergaji namun hal itu tidak membuatnya berpaling dari agamanya.
Simaklah hadits yang mulia berikut, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya dari sahabat agung bernama Khabbab bin Art radhiyallahu anhu saat ia berkata :
"kami mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sedang beliau tiduran beralaskan burdahnya di bawah ka'bah. Kami pun mengadukan sesuatu padanya, "Tidakkah engkau meminta pertolongan untuk kami, tidakkah engkau mendo'akan (kemenangan) untuk kami..?
Lantas beliau duduk sedang wajahnya terlihat memerah, beliau berkata :
"Sungguh orang-orang sebelum kalian ada yang ditangkap lalu badannya ditanam dalam tanah, selanjutnya didatangkan sebuah gergaji besi yang besar dan digergajikan di kepalanya hingga terbelah jadi dua, namun tidaklah hal itu memalingkannya dari agamanya.
Ada juga yang disisir dengan sisir dari besi tajam hingga terpisah antara kulit kepala dengan tulangnya, namun tidaklah hal itu memalingkannya dari agamanya.
Demi Allah, sungguh akan datang suatu masa di mana para pengendara bisa berjalan dari Shan'a ke Hadramaut, tidak merasakan takut selain pada Allah dan tiada takut serigala yang akan menerkam gembalaannya, tapi kalian tergesa-gesa" (HR. Bukhari)
Atas ijin Allah maka aku katakan pada kalian semua :
Demi Allah, Allah akan menolong revolusi ini, karena Dia benar dengan janji-NYA.
"Dan Telah wajib bagi Kami memenangkan orang-orang yang beriman."
Revolusi ini telah keluar dari masjid-masjid dengan seruan "Ya Allah sungguh tidak ada yang kami miliki selain Engkau" dan Panglima kami selamanya adalah Sayyiduna Muhammad" dan "Kami tidak akan ruku' kecuali kepada Allah", maka pasti Allah akan memenangkannya.
Dan juga aku katakan kepada para da'i yang mengklaim dirinya memiliki ilmu, para ulama pemerintah, dimana falsafah dan bicaranya lebih besar dari akalnya, aku katakan pada mereka :
Demi Allah, kalian semua akan dituntut atas setiap kata yang keluar dari mulut kalian yang dibayar itu. Perhitungan Allah atas kalian semua jauh lebih berat daripada perhitungan atas bocah durhaka bernama Basyar Asad dan tentaranya.
Sebab kalian telah menghalalkan pembunuhan buat mereka, maka fitnah (kekejian) kalian jauh lebih berat daripada fitnah (kekejian) mereka.
Ya Allah kami berlepas diri dari semua orang-orang yang melakukan perusakan di muka bumi ini, yaitu orang-orang yang telah Engkau sesatkan di atas ilmu mereka dan yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhan.
Sungguh telah jelas apa yang disampaikan oleh Nabi-MU :
"Barangsiapa yang menolong orang zalim untuk membenarkan kebatilannya, maka jaminan Allah dan Rasul-NYA telah lepas darinya."
Ya Allah, balaskanlah untuk hamba-hamba-MU atas Basyar Asad dan atas siapa saja yang mendukungnya, atas tentara-tentara dan penolong-penolongnya, serta atas ulama buruk yang berbicara dalam kebatilan.
Karuniakanlah kesabaran bagi penduduk Suria, berilah dukungan dari sisi-MU dan menangkanlah mereka atas orang-orang Majusi abad ini. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Diterjemahkan dari:
Fairuz Ahmad.
Bintara, 15 Rabi'ul Akhir 1434 H./26 Februari 2013 M.

FIGUR MUJAHIDIN SURIAH



Abu Ath-Thayyib yang digelari Syaikhul Mujahidin dengan nama asli Muhammad Thayyib Ghazal, berusia lebih dari 70 tahun. Renta usianya tidak menghalanginya untuk turut memanggul senjata demi memerangi orang-orang yang memerangi agama dan aqidah di Suriah.

Saat revolusi meletus, ia mencari beberapa katibah (brigade) untuk bergabung dengan mereka, namun semuanya menolak karena usianya yang telah uzur dan fisik yang renta.

Akan tetapi ia terus ngotot mencari brigade yang lain agar ia bisa menjadi salah satu pasukannya. Akhirnya ia menemukannya dan selanjutnya ia bergabung.

Setelah bergabungnya beliau dalam brigade, ia mulai memompa semangat pasukan dan berperang fi sabilillah.
Selang satu tahun setelah berjihad dan ribath, Allah mewujudkan cita-citanya saat ia ingin keluar berperang, yaitu kesyahidan fi sabilillah sebagaimana cita-cita manusia terbaik yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Syaikhul Mujahidin menemui kesyahidannya dalam keadaan maju ke medan pertempuran dan tidak melarikan diri darinya tanggal 14-5-1434 H./ 25-3-2013 M. di sebuah pertempuran yang terjadi di perkampungan kota Halb.

Suatu hari semasa perjuangannya, beliau pernah ditanya tentang sebab keinginannya berjihad, ia menjawab :

"Ada 3 hal yang membuat saya ingin berperang :

- Saya ingin mati dalam keadaan syahid dan meninggikan kalimat Allah karena musuh memerangi agama kami.

- Saya ingin memompa semangat jihad para pemuda yang duduk-duduk di kalangan kaum muslimin.

- Untuk yang ketiga, izinkan saya menyimpannya sebagai rahasia antara saya dan Allah semata.

Diterjemahkan dari :

http://www(DOTyoutube(DOT)com/watch?v=UrPrD_dKLm0&feature=youtu.be


.

Benarkah Ada Yang Berhasil Melemahkan Kitab Al-Kafy ?




Bagi orang yang telah tertipu oleh para penipu, simaklah woro-woro berikut yang akan membuat mata menjadi melek semelek-meleknya.

Ada orang tertipu oleh penipu yang mengatakan bahwa Kitab Al-Kafy yang memuat hadits-hadits berjumlah 16.000an itu tidak semuanya shahih, ada yang bilang sekitar 9.000an tidak shahih, berarti separuh lebih tidak shahih. Dan ada pula yang mengatakan 2/3 nya tidak shahih. Wow..berarti lebih dari 9.000an yang tidak shahih.

Benarkah demikian…?

Ada orang dari Iran yang mengatakan bahwa sudah ada kitab yang memilih hadits-hadits shahih Al-Kafy dengan judul kitab Shahih Al-Kafy karangan Syeikh Muhammad Baqir Al-Bahbudy, cetakan Beirut tahun 1401 H. ada 3 Juz. Namun sebelum kita meyakini kesaktian kitab ini, kita akan melanglang buana dulu ke dunia lain dimana para Ulama besar syi'ah berkata tentang kitab Al-Kafy.

Tersebutlah pada jaman dahulu seseorang bernama Al-Kulainy yang menyusun kitabnya berjudul Al-Kafy. Ia berkata sendiri tentang Al-Kafy bahwa kitabnya itu terkumpul di dalamnya semua cabang ilmu agama yang cukup dengannya para muta'allim (pencari ilmu) dan mustarsyid (pencari petunjuk). Ia mengatakan ini dalam Ushulul Kafy halaman 8.

Dan berikut kesaksian para ulama syi'ah tentang kedigdayaan Al-Kulainy dan kitabnya Al-Kafy:

Gurunya berjumlah 36 syeikh sedang muridnya berjumlah 15 orang.[muqaddimah kitab Alkafi oleh Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz halaman 12-16 cetakan Darut Ta'aruf Lilmathbu'at Beirut Libanon tahun 1990/1411.]

An-Najasyi berkata : "Al-Kulainy adalah orang paling dipercaya dan paling kuat dalam masalah hadits" [Kitab Ar-Rijal oleh An-Najasyi halaman 266, juga kitab Khulashatul Aqwaal oleh Al-Hully halaman 71, dan kitab Ar-Rijal oleh Ibnu Dawud halaman 48]

At-Thusy berkata : "Tsiqah (kuat hafalannya) dan mengetahui tentang hadits-hadits." [kitab Al-Fahrasat halaman 135]

Sayyid Ridha Ad-Din Ibnu Thawus berkata : "Ia seorang syeikh yang telah disepakati ketsiqahannya dan amanahnya." [kitab Kasyful Mahajjah halaman 158]

Ia juga berkata : "Riwayatnya sempurna dan ilmu dirayahnya dapat dipercaya." [kitab Farajul Humum halaman 90]

Ibnu Syahraasyuub berkata : "Ia seorang yang Alim (mengetahui) tentang hadits-hadits." [kitab Ma'alimul Ulama halaman 88]

Ibnul Atsir berkata : "Ia termasuk jajaran imamnya syi'ah imamiyah dan juga ulama mereka." [kitab Kamil Ibnil Atsir juz 8 hal.128]

Al-Qadhi As-Syustari berkata : "Pemimpin para ahli hadits." [kitab Majalisul Mukminin hal.194]

Sayyid Muhammad Baqir Al-Khawansary berkata : "Ia adalah penjaga agama Islam." [Raudhaatul Jannaat hal.552]

Abdul Husain Syarafuddin berkata : "Sebaik-baik kitab yang disusun dalam hadits adalah empat kitab yang seluruhnya adalah rujukan syi'ah imamiyah dalam masalah ushul dan furu' mulai dari masa pertama sampai dengan saat ini adalah; Al-Kafy, At-Tahdzib, Al-Istibshar dan Man La Yahdhuruhul Faqih. Semua haditsnya mutawatir dan ditetapkan keshahihannya. Dan kitab Al-Kafy adalah yang paling terdahulu, paling agung, paling bagus dan paling kuat haditsnya." [kitab Al-Muraaja'aat hal.370]

At-Thibrisiy berkata : "Kedudukan kitab Al-kafy di antara kitab yang empat tersebut laksana matahari di antara planet-planet lain. Seorang yang obyektif melihat kitab ini niscaya akan mendapati para perawinya adalah kuat sehingga membuat hati tenang dengan riwayatnya, keshahihannya dan kedudukannya." [kitab Mustadrakul Wasa'il 3/532]

Al-Hurr Al-Amily berkata : "Faedah keenam, bahwa kitab Al-Kafy adalah kitab yang penyusunannya dapat dibuat sandaran, penisbatannya shahih, kedudukan haditsnya kuat yang bersumber dari para imam." [kitab Al-Wasail hal.61]

At-Thahraniy berkata : "Al-Kafy adalah kitab paling agung di antara kitab rujukan yang empat itu. Belum ada yang menulis seperti itu dari keluarga Rasul." [kitab Adz-Dzari'ah ila Tashanifis Syi'ah 17/245]

Syeikh Abbas Al-Qummy berkata : "Kitab Islam yang paling agung, kitab imamiyah paling agung yang belum pernah ada semisalnya." [kitab Al-Kunya wal Al-Qaab 3/98]

Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz berkata : "Ahlul imamah dan Jumhur Syi'ah telah bersepakat atas keutamaan kitab Al-Kafy dan kewajiban untuk mengambil hadits-haditsnya, percaya dengan hadits-haditsnya dan mencukupkan diri dengan hukum-hukumnya." [Muqaddimah kitab Al-Kafy halaman 21]

Syeikh Al-Mufid berkata : "Kitab Al-Kafy adalah kitab Syi'ah paling agung dan paling banyak manfaatnya." [kitab Tash-hihul I'tiqad halaman 27]

Muhammad bin Makky berkata : "Kitab Al-Kafy adalah kitab yang belum pernah ditulis seorang pun dari imamiyah." [kitab Biharul Anwar 25/67]

Ali bin Abdul Ali Al-Kurky berkata : "Sebuah kitab besar dalam bidang hadits yang belum pernah ada semisalnya, kitab ini mencakup semua hadits tentang syari'at dan rahasia-rahasia agama yang belum pernah ada sebelumnya." [kitab Biharul Anwar 25/67]

Al-Faidh berkata : "kitab yang paling mulia, paling terpercaya, paling sempurna dan paling lengkap sebab ia mengandung perkara-perkara ushul dan bebas dari kekurangan." [kitab Al-Wafy 1/6]

Al-Majlisiy berkata : "Kitab yang paling tepat dalam masalah ushul dan paling mencakup segalanya, sebaik-baik dan seagung-agung kitab yang dikarang oleh firqah najiyah." [kitab Mir'atul Uquul 1/3]

Bahkan di halaman 23 pada Muqaddimah kitab Al-Kafy yang ditulis oleh Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz, bahwa kitab Al-Kafy lebih tinggi dari kutubus sittah di kalangan "awam" (mereka menyebut penyusun kutubus sittah dengan kata "ammah" yang berarti orang-orang awam yang tidak mengerti hadits sebagaimana Al-Kulainy)

Dan masih banyak lagi....

Sungguh luar biasa ternyata sebanyak itu pujian para Ulama syi'ah terhadap Al-Kulainy dan Al-Kafy.

Selanjutnya kita akan melihat ulah orang sotoy yang mencoba mengelabui dan menipu orang-orang awam dengan mengatakan bahwa kitab Al-Kafy tidak semuanya shahih. Dan tersebutlah sebuah kitab, ya, sebuah kitab, kita ulangi lagi, sebuah kitab karangan Muhammad Baqir Al-Bahbudy dengan judul yang kelihatannya wow banget yaitu Shahihul Kafy.

Tapi apa "pujian" Ulama Syi'ah terhadapnya ?

Mari kita simak, dan setelahnya kita coba bandingkan dengan kedigdayaan kitab Al-kafy, yuuuk mari...:

Syeikh Abdur Rasul Al-Ghifariy berkata : "Kitab shahihul Kafy disusun tidak dengan metode yang diridhai, ia menggugurkan hampir separuh isi kitab Al-Kafy, ia memilih hadits shahih yang sesuai dengan seleranya. Saya kira dia tidak profesional dalam masalah hadits atau tidak bisa memilah dan memilih. Dan pada cetakan yang kedua ia mengganti judul kitabnya dengan "Zubdatul Kafy", dan ini semakin menunjukkan kelakuan buruknya yang telah lalu. Saya tidak tahu prinsip apa yang dia pakai. Ia tidak berjalan di atas jalan para ulama terdahulu sebagaimana ia telah jauh dari jalan yang dilalui oleh ulama mutaakhkhirin." [kitab Al-Kafy Wal-Kulainy halaman 453]

Sayyid Al-Askary berkata : "Muhammad Baqir Al-bahbudy telah memilih 3.328 hadits shahih dan membuang 11.693 hadits dari kitab Al-Kafy melalui ijtihadnya yang tidak shahih." [kitab Ma'alimul Madrasatain 3/282]

Dan di halaman 283 ia menambahkan bahwa kitab Shahihul Kafy ini tash-hihnya berpedoman pada kitab Rijal karangan Ibnul Ghadhairiy yang tidak diakui oleh Ulama hadits syi'ah. Oleh karena itu kitab Shahihul Kafy tidak diterima di Hauzah-hauzah ilmiyah.

Sayyid Kamal Al-Haidariy di halaman resminya berkata : "saya tidak setuju dengan kitab Shahihul Kafy Muhammad Baqir, dan sampai detik ini saya membela kitab Al-Kafy." [http://alhaydari[DOT]com/ar/2012/09/38240/]

Dan di banyak kesempatan diskusi, orang-orang syi'ah malah menuduh Muhammad Baqir Al-Bahbudy sebagai wahabi sedang nyamar. Wkwkwkwkwk.....

------

Sekarang kita bandingkan dengan kitab Shahihul Bukhari. Sampai detik ini belum ada ulama Islam yang mengarang kitab seperti Muhammad Baqir Al-Bahbudy dalam rangka memilih dan memilah hadits-hadits Imam Bukhari. Padahal Kitab Bukhari adalah kitab hadits number one di kalangan umat Islam, sebagaimana kitab Al-Kafy di kalangan syi'ah sesuai dengan pujian setinggi langit terhadapnya, bahkan Al-Kafy lebih tinggi dari Al-Bukhari.

Kalaupun ada studi kritis terhadap Shahih Bukhari maka itu tercatat sangat sedikit sekali, ada yang mengatakan sampai 23 hadits, namun tidak semua kritikan itu diterima, artinya ada kritikan yang masih dapat dimentahkan sehingga ia tetap shahih. Dan ada juga yang mengatakan hanya ada 2 hadits saja yang lemah. Kalau diprosentase, maka tingkat keshahihan Bukhari masih di atas 99%, sedang Al-Kafy kalau sesuai dengan metode Muhammad Baqir....? habis dah, Cuma 3.328 dari 16.121 hadits. Coba deh ambil kalkulator dan dihitung berapa persen ?

Jadi kalau dibandingkan dengan kritikan Muhammad Baqir terhadap Al-Kafy sangatlah jauh sekali, sejauh mata memandang dari bawah sumur ke atas langit tingkat tujuh.

KESIMPULAN :

Kitab Al-Kafy adalah kitab number one, dan ia akan tetap menjadi number one di kalangan syi'ah sebab sangatlah susah bagi siapa saja pengikut Syi'ah melawan pujian setinggi langit dari para Ulama terdahulunya dan tersekarangnya.

Dan dengan pujian ini, sekaligus susahnya mengalahkan pujian itu, maka seluruh isi dari kitab Al-Kafy adalah SHAHIH. Alias BAIK BURUKnya adalah BENAR dan SHAHIH.

Jadi buat pengikut agama Syi'ah yang ikut-ikutan baik karena taklid buta maupun tidak buta, yang ingin mengelabui dan menipu orang-orang awam di kalangan umat Islam, jangan macam-macam dengan kitab Al-Kafy ya...bisa kualat nanti.

TAMBAHAN :

Ada beberapa Ulama Syi'ah yang mempelajari hadits-hadits Al-Kafy dan semuanya bersepakat mendha'ifkan sebagian besar riwayatnya. Berikut para Ulama yang tidak menshahihkan seluruh riwayat di Al-Kafy :

1. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Fakhruddin At-Thuraihiy adalah 41%.
2. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Agha Bazrak At-Thahraniy adalah 37,5%
3. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Muhammad Baqir Al-Bahbudy adalah 27,9%
4. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Murtadha Al-Askary adalah 27,4%

Dan ternyata riwayat yang bisa diterima dari kitab yang katanya lebih baik dari kutubussittah itu tidak sampai 50%


Bintara, 7 Syawal 1434 H./ 14 Agustus 2013 M.

.