Rabu, 02 Oktober 2013

Benarkah Ada Yang Berhasil Melemahkan Kitab Al-Kafy ?




Bagi orang yang telah tertipu oleh para penipu, simaklah woro-woro berikut yang akan membuat mata menjadi melek semelek-meleknya.

Ada orang tertipu oleh penipu yang mengatakan bahwa Kitab Al-Kafy yang memuat hadits-hadits berjumlah 16.000an itu tidak semuanya shahih, ada yang bilang sekitar 9.000an tidak shahih, berarti separuh lebih tidak shahih. Dan ada pula yang mengatakan 2/3 nya tidak shahih. Wow..berarti lebih dari 9.000an yang tidak shahih.

Benarkah demikian…?

Ada orang dari Iran yang mengatakan bahwa sudah ada kitab yang memilih hadits-hadits shahih Al-Kafy dengan judul kitab Shahih Al-Kafy karangan Syeikh Muhammad Baqir Al-Bahbudy, cetakan Beirut tahun 1401 H. ada 3 Juz. Namun sebelum kita meyakini kesaktian kitab ini, kita akan melanglang buana dulu ke dunia lain dimana para Ulama besar syi'ah berkata tentang kitab Al-Kafy.

Tersebutlah pada jaman dahulu seseorang bernama Al-Kulainy yang menyusun kitabnya berjudul Al-Kafy. Ia berkata sendiri tentang Al-Kafy bahwa kitabnya itu terkumpul di dalamnya semua cabang ilmu agama yang cukup dengannya para muta'allim (pencari ilmu) dan mustarsyid (pencari petunjuk). Ia mengatakan ini dalam Ushulul Kafy halaman 8.

Dan berikut kesaksian para ulama syi'ah tentang kedigdayaan Al-Kulainy dan kitabnya Al-Kafy:

Gurunya berjumlah 36 syeikh sedang muridnya berjumlah 15 orang.[muqaddimah kitab Alkafi oleh Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz halaman 12-16 cetakan Darut Ta'aruf Lilmathbu'at Beirut Libanon tahun 1990/1411.]

An-Najasyi berkata : "Al-Kulainy adalah orang paling dipercaya dan paling kuat dalam masalah hadits" [Kitab Ar-Rijal oleh An-Najasyi halaman 266, juga kitab Khulashatul Aqwaal oleh Al-Hully halaman 71, dan kitab Ar-Rijal oleh Ibnu Dawud halaman 48]

At-Thusy berkata : "Tsiqah (kuat hafalannya) dan mengetahui tentang hadits-hadits." [kitab Al-Fahrasat halaman 135]

Sayyid Ridha Ad-Din Ibnu Thawus berkata : "Ia seorang syeikh yang telah disepakati ketsiqahannya dan amanahnya." [kitab Kasyful Mahajjah halaman 158]

Ia juga berkata : "Riwayatnya sempurna dan ilmu dirayahnya dapat dipercaya." [kitab Farajul Humum halaman 90]

Ibnu Syahraasyuub berkata : "Ia seorang yang Alim (mengetahui) tentang hadits-hadits." [kitab Ma'alimul Ulama halaman 88]

Ibnul Atsir berkata : "Ia termasuk jajaran imamnya syi'ah imamiyah dan juga ulama mereka." [kitab Kamil Ibnil Atsir juz 8 hal.128]

Al-Qadhi As-Syustari berkata : "Pemimpin para ahli hadits." [kitab Majalisul Mukminin hal.194]

Sayyid Muhammad Baqir Al-Khawansary berkata : "Ia adalah penjaga agama Islam." [Raudhaatul Jannaat hal.552]

Abdul Husain Syarafuddin berkata : "Sebaik-baik kitab yang disusun dalam hadits adalah empat kitab yang seluruhnya adalah rujukan syi'ah imamiyah dalam masalah ushul dan furu' mulai dari masa pertama sampai dengan saat ini adalah; Al-Kafy, At-Tahdzib, Al-Istibshar dan Man La Yahdhuruhul Faqih. Semua haditsnya mutawatir dan ditetapkan keshahihannya. Dan kitab Al-Kafy adalah yang paling terdahulu, paling agung, paling bagus dan paling kuat haditsnya." [kitab Al-Muraaja'aat hal.370]

At-Thibrisiy berkata : "Kedudukan kitab Al-kafy di antara kitab yang empat tersebut laksana matahari di antara planet-planet lain. Seorang yang obyektif melihat kitab ini niscaya akan mendapati para perawinya adalah kuat sehingga membuat hati tenang dengan riwayatnya, keshahihannya dan kedudukannya." [kitab Mustadrakul Wasa'il 3/532]

Al-Hurr Al-Amily berkata : "Faedah keenam, bahwa kitab Al-Kafy adalah kitab yang penyusunannya dapat dibuat sandaran, penisbatannya shahih, kedudukan haditsnya kuat yang bersumber dari para imam." [kitab Al-Wasail hal.61]

At-Thahraniy berkata : "Al-Kafy adalah kitab paling agung di antara kitab rujukan yang empat itu. Belum ada yang menulis seperti itu dari keluarga Rasul." [kitab Adz-Dzari'ah ila Tashanifis Syi'ah 17/245]

Syeikh Abbas Al-Qummy berkata : "Kitab Islam yang paling agung, kitab imamiyah paling agung yang belum pernah ada semisalnya." [kitab Al-Kunya wal Al-Qaab 3/98]

Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz berkata : "Ahlul imamah dan Jumhur Syi'ah telah bersepakat atas keutamaan kitab Al-Kafy dan kewajiban untuk mengambil hadits-haditsnya, percaya dengan hadits-haditsnya dan mencukupkan diri dengan hukum-hukumnya." [Muqaddimah kitab Al-Kafy halaman 21]

Syeikh Al-Mufid berkata : "Kitab Al-Kafy adalah kitab Syi'ah paling agung dan paling banyak manfaatnya." [kitab Tash-hihul I'tiqad halaman 27]

Muhammad bin Makky berkata : "Kitab Al-Kafy adalah kitab yang belum pernah ditulis seorang pun dari imamiyah." [kitab Biharul Anwar 25/67]

Ali bin Abdul Ali Al-Kurky berkata : "Sebuah kitab besar dalam bidang hadits yang belum pernah ada semisalnya, kitab ini mencakup semua hadits tentang syari'at dan rahasia-rahasia agama yang belum pernah ada sebelumnya." [kitab Biharul Anwar 25/67]

Al-Faidh berkata : "kitab yang paling mulia, paling terpercaya, paling sempurna dan paling lengkap sebab ia mengandung perkara-perkara ushul dan bebas dari kekurangan." [kitab Al-Wafy 1/6]

Al-Majlisiy berkata : "Kitab yang paling tepat dalam masalah ushul dan paling mencakup segalanya, sebaik-baik dan seagung-agung kitab yang dikarang oleh firqah najiyah." [kitab Mir'atul Uquul 1/3]

Bahkan di halaman 23 pada Muqaddimah kitab Al-Kafy yang ditulis oleh Khadim Ahlil Bait DR. Husain Ali Mahfudz, bahwa kitab Al-Kafy lebih tinggi dari kutubus sittah di kalangan "awam" (mereka menyebut penyusun kutubus sittah dengan kata "ammah" yang berarti orang-orang awam yang tidak mengerti hadits sebagaimana Al-Kulainy)

Dan masih banyak lagi....

Sungguh luar biasa ternyata sebanyak itu pujian para Ulama syi'ah terhadap Al-Kulainy dan Al-Kafy.

Selanjutnya kita akan melihat ulah orang sotoy yang mencoba mengelabui dan menipu orang-orang awam dengan mengatakan bahwa kitab Al-Kafy tidak semuanya shahih. Dan tersebutlah sebuah kitab, ya, sebuah kitab, kita ulangi lagi, sebuah kitab karangan Muhammad Baqir Al-Bahbudy dengan judul yang kelihatannya wow banget yaitu Shahihul Kafy.

Tapi apa "pujian" Ulama Syi'ah terhadapnya ?

Mari kita simak, dan setelahnya kita coba bandingkan dengan kedigdayaan kitab Al-kafy, yuuuk mari...:

Syeikh Abdur Rasul Al-Ghifariy berkata : "Kitab shahihul Kafy disusun tidak dengan metode yang diridhai, ia menggugurkan hampir separuh isi kitab Al-Kafy, ia memilih hadits shahih yang sesuai dengan seleranya. Saya kira dia tidak profesional dalam masalah hadits atau tidak bisa memilah dan memilih. Dan pada cetakan yang kedua ia mengganti judul kitabnya dengan "Zubdatul Kafy", dan ini semakin menunjukkan kelakuan buruknya yang telah lalu. Saya tidak tahu prinsip apa yang dia pakai. Ia tidak berjalan di atas jalan para ulama terdahulu sebagaimana ia telah jauh dari jalan yang dilalui oleh ulama mutaakhkhirin." [kitab Al-Kafy Wal-Kulainy halaman 453]

Sayyid Al-Askary berkata : "Muhammad Baqir Al-bahbudy telah memilih 3.328 hadits shahih dan membuang 11.693 hadits dari kitab Al-Kafy melalui ijtihadnya yang tidak shahih." [kitab Ma'alimul Madrasatain 3/282]

Dan di halaman 283 ia menambahkan bahwa kitab Shahihul Kafy ini tash-hihnya berpedoman pada kitab Rijal karangan Ibnul Ghadhairiy yang tidak diakui oleh Ulama hadits syi'ah. Oleh karena itu kitab Shahihul Kafy tidak diterima di Hauzah-hauzah ilmiyah.

Sayyid Kamal Al-Haidariy di halaman resminya berkata : "saya tidak setuju dengan kitab Shahihul Kafy Muhammad Baqir, dan sampai detik ini saya membela kitab Al-Kafy." [http://alhaydari[DOT]com/ar/2012/09/38240/]

Dan di banyak kesempatan diskusi, orang-orang syi'ah malah menuduh Muhammad Baqir Al-Bahbudy sebagai wahabi sedang nyamar. Wkwkwkwkwk.....

------

Sekarang kita bandingkan dengan kitab Shahihul Bukhari. Sampai detik ini belum ada ulama Islam yang mengarang kitab seperti Muhammad Baqir Al-Bahbudy dalam rangka memilih dan memilah hadits-hadits Imam Bukhari. Padahal Kitab Bukhari adalah kitab hadits number one di kalangan umat Islam, sebagaimana kitab Al-Kafy di kalangan syi'ah sesuai dengan pujian setinggi langit terhadapnya, bahkan Al-Kafy lebih tinggi dari Al-Bukhari.

Kalaupun ada studi kritis terhadap Shahih Bukhari maka itu tercatat sangat sedikit sekali, ada yang mengatakan sampai 23 hadits, namun tidak semua kritikan itu diterima, artinya ada kritikan yang masih dapat dimentahkan sehingga ia tetap shahih. Dan ada juga yang mengatakan hanya ada 2 hadits saja yang lemah. Kalau diprosentase, maka tingkat keshahihan Bukhari masih di atas 99%, sedang Al-Kafy kalau sesuai dengan metode Muhammad Baqir....? habis dah, Cuma 3.328 dari 16.121 hadits. Coba deh ambil kalkulator dan dihitung berapa persen ?

Jadi kalau dibandingkan dengan kritikan Muhammad Baqir terhadap Al-Kafy sangatlah jauh sekali, sejauh mata memandang dari bawah sumur ke atas langit tingkat tujuh.

KESIMPULAN :

Kitab Al-Kafy adalah kitab number one, dan ia akan tetap menjadi number one di kalangan syi'ah sebab sangatlah susah bagi siapa saja pengikut Syi'ah melawan pujian setinggi langit dari para Ulama terdahulunya dan tersekarangnya.

Dan dengan pujian ini, sekaligus susahnya mengalahkan pujian itu, maka seluruh isi dari kitab Al-Kafy adalah SHAHIH. Alias BAIK BURUKnya adalah BENAR dan SHAHIH.

Jadi buat pengikut agama Syi'ah yang ikut-ikutan baik karena taklid buta maupun tidak buta, yang ingin mengelabui dan menipu orang-orang awam di kalangan umat Islam, jangan macam-macam dengan kitab Al-Kafy ya...bisa kualat nanti.

TAMBAHAN :

Ada beberapa Ulama Syi'ah yang mempelajari hadits-hadits Al-Kafy dan semuanya bersepakat mendha'ifkan sebagian besar riwayatnya. Berikut para Ulama yang tidak menshahihkan seluruh riwayat di Al-Kafy :

1. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Fakhruddin At-Thuraihiy adalah 41%.
2. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Agha Bazrak At-Thahraniy adalah 37,5%
3. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Muhammad Baqir Al-Bahbudy adalah 27,9%
4. Jumlah hadits shahih, hasan, muwatstsaq dan kuat menurut Murtadha Al-Askary adalah 27,4%

Dan ternyata riwayat yang bisa diterima dari kitab yang katanya lebih baik dari kutubussittah itu tidak sampai 50%


Bintara, 7 Syawal 1434 H./ 14 Agustus 2013 M.

.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar