Kemarin saat hendak naik mobil bus, tak sengaja berdo'a "Allahummaftah
li abwaaba rahmatik" padahal itu adalah do'a masuk masjid yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits Shahih
Muslim no.1165 yang artinya :
"Ya Allah bukakanlah
pintu-pintu rahmat(kasih sayang)-MU"
Karena salah berdo'a akhirnya
saya berharap saja semoga Allah berkenan membukakan pintu kasih sayang-NYA
untuk saya meski sedang di bus dan bukan di masjid.
Dan ternyata walillahil
hamd.....
Saat itu saya duduk pas di
belakang sopir, karena menurut pengalaman saya,
getaran roda bus bagian depan
lebih halus dari pada duduk di bagian belakang, meski saya juga tahu bahwa
duduk di belakang sopir bus ini ada satu hal yang tidak membuat nyaman yaitu
kebiasaan merokok sopir saat bus baru berangkat. Apalagi sang sopir
kelihatannya habis makan meski di siang hari ramadhan. Ia non muslim.
Mulailah muncul gelagat ia bakal menghirup knalpot kertas. Namun sesaat setelah
duduk di jok sopir ia menoleh ke belakang ke arah saya dan bertanya:
"Abang
puasa...?"
"oh, iya bang.." jawab saya singkat, meski dalam hati
nyeletuk nggak lihat apa sama jenggot, masa iya jenggotan begini nggak puasa. (Padahal
orang Yahudi juga jenggotan, dan orang-orang tamarrod di Mesir juga jenggotan tapi
mereka ngga puasa).
Tahukah, ternyata dia tidak
jadi merokok karena tahu saya sedang puasa. Syukurlah akhirnya.
Saya jadi merenung, sungguh
kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala itu sangatlah luar biasa. Dari sebuah
do'a yang salah tempat dan tidak sengaja saja Allah sudi membukakan pintu
ramat-NYA.
Lalu bagaimanakah bila kita
berdo'a dengan do'a yang benar dan dengan sengaja diucapkan sungguh-sungguh
kepada Dzat yang Samii'un Qariibun Mujiibud da'awaat...!!!
Akhirnya saya berdo'a semoga
Allah memberikan hidayah-NYA untuk sang sopir, hingga kalau nanti dipertemukan
kembali oleh Allah saya melihatnya sudah berpuasa......dan jenggotan juga.
Fairuz Ahmad.
Tempat kejadian perkara di
Terminal Pulo Gadung.
Ditulis berita acaranya di
Bintara, 22 Ramadhan 1434 H./31 Juli 2013 M.