"Maka nikmat Tuhanmu
yang manakah yang engkau dustakan"
Andai sedikit saja seseorang
mau berpikir, tentu ia akan selamat dari kesalahan dan kefatalan ucapan atau
pekerjaan.
Sering kita mendengar orang enteng berkata tentang masalah agama yang
dianggap sunnah dengan ungkapan,
"Setahu saya itu hukumnya sunnah saja."
Namun ia tak melakukan sunnah
tersebut. Sebab tak ada dosa saat meninggalkannya, meski ia sengaja menutup
mata akan adanya pahala bila ia mengerjakannya.
Sebaliknya sering juga kita mendengar orang enteng berkata tentang
masalah agama yang dianggap makruh dengan ungkapan,
"Setahu saya itu hukumnya makruh saja."
Namun ternyata ia mengerjakan
yang makruh tersebut. Sebab tak ada dosa saat mengerjakannya, meski ia sengaja
menutup mata akan adanya pahala bila ia meninggalkannya.
Maka dari itu kita ucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala bila
ternyata kita masih mau berpikir, meski sedikit saja.
Mereka berkata bahwa memelihara jenggot adalah sunnah saja.
Mereka berkata bahwa merokok
adalah makruh saja.
Namun mereka lupa bahwa tidak ada satu pun rumah sakit di dunia ini yang
pernah kedatangan pasien penderita kanker paru, jantung, darah tinggi, gangguan
kehamilan dan janin akibat jenggot.
Mampu berpikir meski sedikit
adalah nikmat dari Allah.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau
dustakan"
Fairuz Ahmad.
Bintara, habis subuh 3 Dzulqa'dah 1434 H./ 9 September 2013 M.