Minggu, 08 Desember 2013

SEMUA MENJADI INDAH BILA PADA TEMPATNYA



Kadang, akibat terlalu cinta pada sesuatu akan menyebabkan kebencian yang juga terlalu di kemudian hari, sebagaimana kadang akibat terlalu benci pada sesuatu akan menyebabkan kecintaan yang juga terlalu di kemudian hari.
Bila sikap benci terhadap sesuatu jangan sampai menafikan kebaikan sekecil apapun yang ada pada sesuatu tersebut, maka demikian juga sebaliknya, sikap cinta kita terhadap sesuatu jangan sampai membutakan kesalahan sekecil apapun yang ada pada sesuatu tersebut.
Hendaklah kita mengaca pada cermin saat ia menampilkan gambar di depannya dengan seadil-adilnya. Ia tidak akan menampakkan noda yang kecil menjadi besar, atau sebaliknya ia tidak akan memburamkan atau bahkan menyembunyikan noda sama sekali. Sebagaimana ia akan menampilkan sesuatu yang indah dan menarik meski ia sangatlah kecil, itulah akhlak cermin sebab dialah makhluk kejujuran.
Maka dari itu, letakkanlah cinta dan benci pada tempatnya, sebab keduanya adalah bagian penting dalam agama kita.
Fairuz Ahmad.
Bintara, 19 Rajab 1434 H./ 29 Mei 2013 M.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar