Senin, 30 Desember 2013

Pernyataan Syeikh Abu Ishaq Al Huwainy Tentang Situasi Mesir

Berikut adalah perkataan saya terkait kondisi Mesir.

Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.[A;-A'raf : 89]

Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.[Thaha : 25-28]
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengambil janji para ahlul ilmi agar memberikan penjelasan kepada umat manusia tentang perkara-perkara yang rumit. Allah berfirman:

"Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya,"[Ali Imran : 187]
Maka menjadi kewajiban saya untuk menjelaskan pendapat saya terkait peristiwa-peristiwa besar dan berat yang menimpa mesir saat ini. Khususnya setelah saya mendengar apa yang telah disampaikan oleh Jendral Abdul Fattah As-Sisi sejak dua hari yang lalu yang mengajak semua rakyat Mesir agar turun ke jalan-jalan, dan itu dimaksudkan sebagai dukungan rakyat kepadanya untuk menggunakan kekuatannya dalam menghadapi demostran pro Mursi.

Dan sungguh saya sangat tercengang terhadap hal itu sebagaimana saya juga melihatnya sebagai bentuk kemungkaran baik secara syari'at maupun kebiasaan.

Dan ini yang membuat saya tergerak-karena takut kepada Allah-agar saya berbicara sebagai wasilah antara saya dan Jendral As-Sisi, dan agar suara saya juga didengar olehnya bahwa perkataannya tersebut dapat menyebabkan perang saudara, menyebabkan pertumpahan darah yang diharamkan.

Sungguh yang menggerakkan saya agar berbicara dengannya adalah karena saya pernah merasa bahwa ia punya rasa cinta terhadap agama. Saat itu saya pernah melakukan pertemuan dengannya saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara. Saya bersama beberapa masyayikh di antaranya Dr. Abdullah Syakir, ketua Jam'iyyah Ansharus Sunnah, Dr. Muhammad bin Abdul Maqshud, Dr. Yusri, Dr. Muhammad Abdus Salam dan juga Syeikh Muhammad Hassan dan Syeikh Musthafa Al-'Adawi.

Kami berbicara banyak hal tentang situasi negara. Setelahnya saya merasa bahwa ia adalah orang yang taat agama.

Namun hari ini saya berbicara untuknya agar ia takut kepada Allah Azza wa Jalla sebab Allah akan meminta pertanggungjawabannya terhadap darah-darah yang akan tertumpah karena pernyataannya. Saya juga mengingatkannya bahwa pengadilan yang pertama kali dilakukan pada hari kiamat adalah pengadilan darah, sebagaimana hal itu telah shahih dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits Ibnu Mas'ud dan lainnya.

Sungguh Allah akan bertanya terhadap darah-darah yang terjaga dan diharamkan.

Saya juga mengingatkan kepada orang-orang yang mengemban tugas, dengan apa yang telah dilakukan oleh Abu Muslim Al-Khurasaniy, orang yang telah membunuh lebih dari 100.000 nyawa untuk mendirikan Daulah Abbasiyyah. Sang penumpah darah itu kemudian menjadi Khalifah Abbasiyyah pertama yang berdiri di atas mayat-mayat Bani Umayyah dan orang-orang awam yang tak mengerti tentang politik. Namun Abu Muslim Al-Khurasaniy tidak hidup lama, sebab Khalifah Ja'far Al-Manshur yang berkuasa setelahnya telah membunuhnya, maka bertemulah ia dengan Allah dalam keadaan yang sangat buruk sebab di lehernya telah tergantung banyak darah.

Saya berkata kepada Jendral As-Sisi-dan demi Allah saya mencintai kebaikan untukmu dan saya menginginkan kebaikanmu-anda jangan gegabah melakukan itu, ingatlah posisimu di hadapan Allah Azza wa Jalla saat sendirian nanti "(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri"[An-Nahl : 111]

Sungguh perselisihan As-Sisi tidak akan dapat dihentikan dengan menumpahkan darah, sebab hal itu akan menyeret Mesir dalam kekacauan yang besar dan menciptakan lautan darah yang tidak ada yang mengetahui akhirnya kecuali oleh Allah Azza wa Jalla. Berbicara dengan para demonstran adalah lebih bermanfaat.

Ya Allah jauhkanlah Mesir dan seluruh negeri kaum muslimin dari fitnah. Wa aakhiru da'wana anil ahamdulillahi Rabbil aalamiin....
-----------------------------------------------
Ditulis oleh Syeikh Abu Ishaq Al-Huwainy
Jum'at, 17 Ramadhan 1434 H.
Diambil dari status Syeikh Ihsan Al-Utaiby
Terjemahan : Fairuz Ahmad.

بيان الشيخ أبي إسحاق الحويني :
"هذه كلمتي في احداث مصر الجسام"ربنا افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين رب اشرح لي صدري ويسر لي امري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي … فإن الله جل ثناؤه أخذ علي أهل العلم الميثاق ان يبينوا للناس ما أشكل عليهم فقال تعالي ( وإذا أخذ الله ميثاق الذين اوتوا الكتاب لتبيننه للناس ولا تكتمونه ) فوجب أن أبين ما أراه تجاه الأحداث الجسيمة التي تتعرض لها مصر ، لا سيما بعد ما سمعت بيان الفريق أول عبدالفتاح السيسي منذ يومين ، والذي يدعو فيه جموع الشعب الي النزول إلي الميادين ويعتبر هذا تفويضا منهم له في استخدام القوة في التعامل مع المخالفين العزل ، وقد فزعت أشد الفزع من هذا ورأيته أمرا منكرا لا يجوز شرعا ولا عرفا ، وقد حملني ذلك خوف من الله تعالي أن أكلم واسطة بيني وبين الفريق السيسي وان ينقل له صوتي وأن كلامه هذا قد يؤدي الي حرب أهلية ، وفيه ما فيه من سفك الدماء المحرمة والذي دعاني الي هذا ما لمسته من الفريق السيسي آنذاك من محبة للدين وقد التقيت به كما أشار في خطابه يوم أن كان مديرا للمخابرات الحربية أنا وطائفة من المشايخ الفضلاء منهم الدكتور / عبدالله شاكر رئيس جمعية أنصار السنة والدكتور / محمد عبد المقصود والدكتور / محمد يسري والدكتور / محمد عبد السلام والمشايخ محمد حسان ومصطفي العدوي وتكلمنا كثيرا في أوضاع البلاد ، ولمست منه بعد هذا اللقاء أنه رجل متدين ، واليوم أخاطب فيه هذا الجانب وأخوفه بالله تعالي أن يسأله عن الدماء التي ستسيل بسبب بيانه ، وأذكره بأن أول ديوان يُقضي فيه يوم القيامة هو ديوان الدماء كما صح هذا عن النبي صلي الله عليه وسلم من حديث ابن مسعود وغيره . فالله الله في الدماء المعصومة المحرمة . وأذكّر المسؤولين بما فعله أبو مسلم الخراساني ، فهذا الرجل قتل أكثر من مائة الف نفس لتوطيد ملك الدولة العباسية ووليها السفاح أول خليفة عباسي علي جماجم بني أمية وعوام الناس الذين ليس لهم مذهب سياسي ، ولم يتهنّ أبومسلم الخراساني طويلا بما فعل ، فإنه لما ولي أبو جعفر المنصور خلافة الدولة بعد السفاح قتل أبا مسلم الخراساني ومضي إلي الله بأقبح حال وبدماء كثيرة في عنقه . وأنا أقول للفريق السيسي – وأنا والله أحب لك الخير و أريد زينك – لا تتورط في هذا واذكر مقامك بين يدي الله تعالي وحيدا ( يوم تأتي كل نفس تجادل عن نفسها ) فالخلاف السياسي لا ينهيه سفك الدماء بل هذا قد يجر البلاد إلي فوضي عارمة وبحر من الدماء لا يعلم إلا الله تعالي مآله . ولكن الحوار مع المخالفين أجدي اللهم جنب مصر الفتن وسائر بلاد المسلمين وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين " وكتبه : أبو اسحاق الحويني الجمعة : السابع عشر من شهر رمضان لعام ١٤٣٤ هجرية
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar